BKN Gandeng UAG dan ESQ: TalentDNA Jadi Kunci Penempatan ASN Tepat Sasaran Menuju Indonesia Emas 2045
Jakarta, 29 Agustus 2025 – Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Ary Ginanjar (UAG) dan ESQ Corporation untuk mengimplementasikan sistem TalentDNA dalam pemetaan potensi dan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN). Kolaborasi ini diharapkan merevolusi manajemen talenta birokrasi, mewujudkan prinsip "the right man on the right place, on the right time" guna menciptakan ASN yang profesional, adaptif, dan produktif.
Penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi tonggak penting dalam transformasi digital SDM pemerintahan, di mana TalentDNA—platform AI Talent Management berbasis psikometri dan neuroscience—akan digunakan untuk menganalisis 45 dimensi potensi individu. Dengan pendekatan data-driven, sistem ini memetakan kompetensi, preferensi, dan bakat alami ASN, mengurangi risiko salah penempatan yang sering menghambat kinerja birokrasi nasional.
Pemetaan berbasis Potensi, Kompetensi, dan Preferensi
Kepala BKN Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., menegaskan urgensi langkah ini di tengah tuntutan reformasi birokrasi. "Dengan pemetaan berbasis potensi, kompetensi, dan preferensi, ASN dapat ditempatkan lebih tepat sehingga kinerja birokrasi menjadi profesional, adaptif, dan produktif. Ini bukan hanya soal efisiensi, tapi fondasi untuk pelayanan publik yang berkualitas," ujar Zudan saat acara penandatanganan di kantor BKN Jakarta.
Kolaborasi ini juga mendapat dukungan kuat dari pihak swasta. Founder ESQ Corporation sekaligus Ketua Yayasan UAG, Ary Ginanjar Agustian, menyebutnya sebagai momentum strategis untuk membangun ASN unggul. "Dengan TalentDNA, tidak ada lagi ASN yang salah jurusan atau salah penempatan. Setiap pegawai bisa mengabdi sesuai potensi terbaiknya," tegas Ary Ginanjar. Ia menambahkan, kemitraan ini selaras dengan visi Indonesia Emas 2045, di mana birokrasi modern harus adil, bahagia, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
TalentDNA & Sovereign AI
ESQ dan UAG berkomitmen menyediakan dukungan penuh berupa teknologi canggih, metodologi ilmiah, dan tenaga ahli tanpa membebani anggaran negara. TalentDNA, yang telah terbukti di instansi seperti Pemprov Jawa Timur dan BP Batam, menawarkan akurasi hingga 97,9% dalam prediksi performa, mengintegrasikan Sovereign AI untuk keamanan data nasional. Implementasi awal akan difokuskan pada pilot project di unit-unit strategis BKN, dengan rencana ekspansi ke kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.
Inisiatif ini melengkapi PermenPANRB Nomor 3 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta ASN, memperkuat ekosistem pengembangan SDM berbasis AI. Dengan kolaborasi lintas sektor ini, BKN yakin dapat menciptakan birokrasi yang lebih inovatif, mengurangi turnover, dan meningkatkan sinergi tim—semua demi kemajuan bangsa.
Kata Kunci: AI Talent Management, TalentDNA, BKN, ASN, Transformasi Digital SDM, Kemitraan Pemerintah-Swasta, Indonesia Emas 2045, Pemetaan Potensi ASN

No comments:
Post a Comment