Kepala BKN Resmikan Pelatihan TalentDNA Bersama Universitas Ary Ginanjar: Langkah Strategis Perkuat Manajemen Talenta ASN

Jakarta, 14 Oktober 2025 – Dalam upaya merevolusi pengelolaan sumber daya manusia aparatur sipil negara (ASN), Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H. secara resmi membuka Pelatihan Asesor TalentDNA. Kolaborasi ini melibatkan Universitas Ary Ginanjar (UAG) dan diikuti oleh 44 pejabat pimpinan tinggi serta administrator BKN. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam implementasi manajemen talenta ASN berbasis teknologi digital, melalui pemetaan karakter, kompetensi, dan potensi pegawai secara akurat.

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, dari 14 hingga 16 Oktober 2025, merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) antara BKN dan UAG yang ditandatangani pada Agustus 2025. Fokus utamanya adalah membekali para asesor dan pejabat BKN dengan pemahaman mendalam tentang sistem TalentDNA—platform inovatif yang mengintegrasikan psikometri, neuroscience, dan kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi 45 tipe kepribadian talenta ASN. Dengan pendekatan ini, peserta diharapkan mampu melakukan asesmen yang lebih presisi terhadap profil potensi pegawai di seluruh Indonesia, mengubah proses penempatan dari bergantung intuisi menjadi data-driven.

Transformasi Birokrasi Berbasis Data dan Potensi

Dalam sambutannya, Prof. Zudan menekankan urgensi pergeseran paradigma dalam pengelolaan ASN. "Sekarang, kita tidak lagi mengandalkan intuisi semata dalam menempatkan ASN. Dengan TalentDNA, kita dapat memetakan potensi individu secara objektif sehingga penempatan jabatan lebih tepat sasaran, efisien, dan berbasis data. Ini adalah bagian dari transformasi BKN menuju institusi human capital yang berorientasi pada kinerja," ujarnya.

Lebih lanjut, Kepala BKN menyatakan bahwa transformasi birokrasi bukan sekadar penyederhanaan struktur organisasi, melainkan pembangunan budaya kerja yang berakar pada talenta dan nilai pelayanan publik. "Pelatihan ini menjadi tonggak penting untuk memastikan BKN dan instansi pemerintah lainnya mampu mengelola ASN sebagai aset strategis bangsa, bukan sekadar sumber daya manusia," tambahnya. Ia juga menegaskan komitmen BKN sebagai garda depan dalam membangun sistem manajemen talenta yang modern, transparan, dan berkeadilan.

Agenda Pelatihan dan Sinergi Strategis

Sepanjang pelatihan, peserta terlibat dalam serangkaian sesi interaktif, termasuk self-assessment, coaching, dan simulasi platform digital TalentDNA. Kegiatan ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam asesmen talenta, sehingga dapat diterapkan secara luas di tingkat kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

Kolaborasi BKN-UAG ini selaras dengan Peraturan Menteri PANRB Nomor 3 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta ASN, yang menekankan identifikasi, pengembangan, dan penempatan pegawai secara sistematis. Melalui TalentDNA, BKN berkomitmen memperluas model ini secara nasional, sebagai bagian dari reformasi birokrasi untuk mewujudkan ASN unggul yang adaptif terhadap perubahan zaman. "ASN harus menjadi penggerak utama transformasi birokrasi," pungkas Prof. Zudan.

Apa Itu TalentDNA?

TalentDNA adalah platform asesmen dan pengembangan talenta berbasis AI serta psikometri modern, hasil pengembangan UAG bekerja sama dengan ESQ Group. Sistem ini mengelompokkan talenta individu ke dalam 45 tipe berdasarkan pola berpikir, motivasi, dan gaya kerja. Di konteks ASN, TalentDNA mendukung pemetaan potensi nasional yang tepat sasaran, memastikan "the right man on the right place, on the right time" untuk efisiensi birokrasi yang lebih tinggi.

Inisiatif ini tidak hanya memperkuat fondasi manajemen talenta nasional, tetapi juga membuka peluang kolaborasi lebih luas antarlembaga untuk masa depan birokrasi Indonesia yang lebih kompetitif dan berorientasi pelayanan.