Kemhan-ESQ Corporation Kolaborasi AI Talent Management: TalentDNA Dorong Transformasi Digital SDM Sektor Pertahanan
Jakarta, 4 November 2025 – Revolusi Industri 4.0 membawa perubahan mendasar dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM) organisasi modern, dengan artificial intelligence (AI) sebagai instrumen kunci untuk mengoptimalkan identifikasi, pengembangan, dan penempatan talenta. Organisasi global kini beralih dari metrik tradisional seperti masa kerja ke pengukuran dinamis berbasis pembelajaran dan adaptabilitas, di mana AI Talent Management menjadi strategi utama menghadapi tantangan ekonomi rapuh. Di Indonesia, Kementerian Pertahanan (Kemhan) menunjukkan komitmen serupa melalui kolaborasi strategis dengan ESQ Corporation, membahas implementasi TalentDNA—aplikasi ESQ AI Talent Management System—untuk merevolusi transformasi digital SDM pertahanan.
AI untuk Rekrutmen Talenta
Pertemuan pada Senin (3/11/2025) di kantor Kemhan Jakarta melibatkan Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto dan Founder ESQ Corporation Ary Ginanjar Agustian. Diskusi ini menyoroti potensi TalentDNA dalam mengidentifikasi pola perilaku berulang secara natural, spontan, dan autentik menggunakan algoritma machine learning dan database terintegrasi. Sistem ini, yang telah sukses di sektor pendidikan dan pemerintahan, menjanjikan efisiensi tinggi dalam AI Talent Management, selaras dengan tren global di mana 50 persen eksekutif HR menggunakan AI untuk rekrutmen talenta sebagai respons krisis perekrutan, menurut riset Ipsos dan Google.
Donny Ermawan menekankan keselarasan inisiatif ini dengan konsep 3T Kemhan—Talenta, Teknologi, dan Transformasi. "Kami mengapresiasi inovasi AI Talent Management seperti TalentDNA yang memanfaatkan database elektronik untuk evaluasi talenta cepat. Kolaborasi dengan ESQ akan membangun talenta unggul di lingkungan Kemhan, mendukung transformasi digital SDM pertahanan yang adaptif," ujarnya. Pendekatan ini tidak hanya mengukur adaptabilitas pegawai, tapi juga memastikan penempatan strategis untuk menghadapi dinamika geopolitik.
TalentDNA
TalentDNA, sebagai solusi ESQ AI Talent Management System, menganalisis 45 dimensi kepribadian untuk profil talenta prediktif dengan akurasi 97,9%. Berbeda dari metode konvensional, sistem ini berbasis data perilaku alami, mengurangi bias subjektif dan mempercepat proses hingga 50%—ideal untuk sektor pertahanan yang menuntut ketepatan tinggi. Gartner memprediksi empat tren manajemen talenta utama hingga 2026, dengan integrasi AI berkelanjutan sebagai fokus, terutama di ekonomi digital regional seperti Indonesia yang memasuki gelombang transformasi berikutnya.
Kolaborasi ini melengkapi inisiatif nasional seperti implementasi di BKN dan Pemprov Jawa Timur, menciptakan ekosistem inovasi lintas sektor. Dengan AI Talent Management, Kemhan berpotensi membentuk SDM pertahanan yang lebih tangguh, mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui birokrasi berbasis data. "TalentDNA bukan hanya teknologi, tapi katalisator untuk pembangunan karakter dan talenta holistik," tambah Ary Ginanjar, menegaskan nilai-nilai ESQ dalam transformasi digital SDM.
Studi Kasus
Studi kasus awal menunjukkan penurunan turnover hingga 30% pasca-adopsi, membuktikan efektivitas TalentDNA dalam optimalisasi potensi individu. Kemhan berencana pilot project bertahap, dengan penyesuaian kontekstual untuk keamanan data nasional, guna memaksimalkan manfaat AI Talent Management di era Revolusi Industri 4.0.
Kata Kunci: AI Talent Management, TalentDNA, Transformasi Digital SDM, Kementerian Pertahanan, ESQ Corporation, Revolusi Industri 4.0, Pengembangan Talenta AI

No comments:
Post a Comment