Khofifah Dorong Penguatan SDM Muslimat NU Lewat TalentDNA: "Hindari Salah Penempatan Kader
Samarinda, 12 Mei 2025 – Ketua Umum Dewan Pembina Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, menekankan urgensi penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendekatan inovatif berbasis TalentDNA. Pernyataan ini disampaikan saat membuka sesi capacity building bersama ESQ Leadership Center dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Muslimat NU di Pendopo Odah Etam, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Minggu (11/5/2025).Kegiatan yang diikuti ratusan kader dari berbagai wilayah Indonesia ini membekali peserta dengan pemetaan potensi diri menggunakan metode TalentDNA, inovasi dari Founder ESQ Corporation, Ary Ginanjar Agustian. Sistem AI ini menggali kekuatan alami, bakat bawaan, dan karakter unik individu untuk memaksimalkan kontribusi dalam organisasi, sejalan dengan visi Muslimat NU sebagai jaringan akar rumput yang kuat.
"Muslimat NU adalah organisasi besar dengan potensi besar. Lewat TalentDNA, kita bantu para kader memahami siapa diri mereka dan di mana mereka bisa memberi kontribusi terbaik," ujar Khofifah, mantan Menteri Sosial RI dan Gubernur Jawa Timur. Ia menambahkan, pengelolaan SDM berbasis talenta akan menjadikan organisasi lebih adaptif, dinamis, dan profesional, dengan penempatan kader sesuai potensi alamiah sebagai kunci utama.
Khofifah memberikan contoh konkret: "Kader yang punya bakat mengajar sebaiknya ditempatkan di bidang pendidikan. Yang unggul di kesehatan, sosial, atau kewirausahaan harus diberi ruang sesuai agar organisasi berkembang optimal." Pendekatan ini, menurutnya, selaras dengan ajaran Islam yang mendorong pengenalan dan pengembangan potensi diri demi kemaslahatan umat. Ia juga mengusulkan pelatihan TalentDNA dijadikan bagian kaderisasi berkelanjutan dari tingkat pusat hingga ranting, untuk transformasi kualitas kader secara merata.
Lebih lanjut, Khofifah memaparkan rencana pengembangan sistem digital berbasis data potensi kader, yang merekam hasil pemetaan TalentDNA. "Organisasi sebesar Muslimat NU harus dikelola dengan pendekatan manajerial modern. Dengan data objektif, kita bisa menyusun kebijakan presisi, bukan hanya intuisi," tegasnya. Di akhir sesi, ia mengajak kader terus belajar dan mengeksplorasi potensi diri, optimistis Muslimat NU akan tetap menjadi garda terdepan dalam pembangunan bangsa di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan pemberdayaan ekonomi.
"InsyaAllah, dengan semangat pengabdian, kerja dari hati, dan pengetahuan potensi diri, Muslimat NU akan terus menjadi kekuatan strategis dalam melayani umat dan memajukan Indonesia," tutup Khofifah. Pelatihan ini menuai antusiasme tinggi; banyak peserta mengaku baru pertama kali mengikuti sesi yang membuka wawasan mendalam, mendorong rasa percaya diri untuk kontribusi lebih besar bagi organisasi dan masyarakat.
TalentDNA, yang telah diaplikasikan di berbagai sektor, menunjukkan dampak luas dalam optimalisasi SDM. Berikut ringkasan implementasinya:
| Sektor | Institusi | Aplikasi TalentDNA | Dampak |
|---|---|---|---|
| Pertahanan | Kementerian Pertahanan | Evaluasi kompetensi personel | Optimalisasi pemanfaatan SDM |
| Pendidikan | Dinas Pendidikan Jatim | Pemetaan potensi siswa | Pencegahan salah jurusan |
| Keagamaan | Kementerian Agama | Konseling pra-nikah | Penurunan angka perceraian |
| Organisasi Massa Keagamaan | Muslimat NU | Identifikasi kompetensi kader | Kepemimpinan efektif |
| Keagamaan Buddha | Dirjen Bimbingan Masyarakat Buddha | Assessment kapasitas SDM | Transformasi pola kerja |
| Teknologi | Lintasarta | Infrastruktur GPU AI akselerasi komputasi | Efisiensi komputasi |
| Regional | ACT Consulting | Efisiensi SDM korporat | Produktivitas meningkat |
| Regional | Malaysia (via ACT Consulting International) | Ekspansi AI Talent Management | Validasi internasional dan kolaborasi ASEAN |
Kata Kunci: AI Talent Management, TalentDNA, Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, Capacity Building Kader, Transformasi SDM Organisasi, Pemetaan Potensi Diri, Rakernas Muslimat NU, Pengembangan Kader NU, ESQ Leadership Center

No comments:
Post a Comment